Mulia Hotel, Hotel Baru Berbasis Syari'ah di Kabupaten Kaur

Hotel menjadi tempat peristirahatan yang nyaman saat kita berkunjung ke suatu daerah. Baik dalam rangka menikmati wisata maupun urusan pekerjaan. Hotel yang nyaman, bersih, luas, dan memiliki fasilitas yang lengkap dan pemandangan yang indah akan memberikan pengalaman yang berkesan bagi setiap pengunjungnya.

Tak jarang, banyak bahkan orang-orang yang ingin memanjakan diri atau keluarganya dengan staycation di hotel favorit. Maka tak heran pula bisnis hotel menjadi hal yang cukup menjanjikan jika sesuai dengan target pasaran.

Tak terkecuali Kaur. Sebuah Ibu kota di Provinsi Bengkulu. Dengan keindahan pantai yang dimiliki oleh Kabupaten satu ini, banyak pula pengunjung yang berasal dari dalam maupun luar daerah memilih menginap di hotel untuk beberapa malam agar bisa lebih leluasa merasakan keindahan pantai dan wisata Kaur lainnya.

Mulia Hotel, Hotel Baru Berbasis Syari'ah

Nah ngomongin tentang hotel, baru-baru ini, karena ada urusan pekerjaan kantor, maka kami difasilitasi dengan sebuah penginapan baru disini. Sebuah hotel baru dengan konsep Syari'ah. Letaknya cukup strategis karena terletak di tengah-tengah kota dan dipinggir pantai. Dan inilah hotel yang bakal aku review kali ini.

Hotel yang kabarnya berdiri di tahun 2022 ini memiliki kamar yang nyaman dengan fasilitas yang lengkap. Awal masuk area parkiran, kita akan mendapati area parkir yang luas sehingga tidak perlu khawatir jika membawa mobil pribadi disini. Setiap nomor kamar sudah diberikan namanya masing-masing di pintu yang berasal dari bahasa Arab. Semacam Asmaul husna.



Di ruang utama tepatnya di ruang resepsionis, disediakan TV serta minuman kopi/teh untuk dibuat sendiri.

Fasilitasnya apa aja?

lemari pakaian

perlengkapan mandi

TV

AC

WIFI
Ada banyak banget fasilitas yang bisa kita dapatkan di kamar ini. Tak ubahnya seperti kebanyakan hotel lain. Seperti AC, TV, Kamar mandi lengkap dengan air panas, peralatan mandi (sikat gigi, sabun, odol, shampoo), Closet duduk, handuk, mukena dan sajadah, welcome drink (air aqua kemasan 500ml 2 botol), Single bad yang muat untuk 2 orang, Kaca besar, wifi, dll..

Konsep Kamar Minimalis

Single bad untuk 2 orang
Memasuki ruang kamar, kamar hotel ini memiliki konsep minimalis namun tetap terkesan mewah dan elegan. Ditambah dengan sprei Kasur warna coklat dan kasur yang empuk membuat kita betah untuk sekadar rebahan melepas penat maupun beristirahat disini.

Kamar Mandi Lengkap



Kamar mandi juga lengkap disini. Hanya dengan 200 ribu aja, kita udah bisa menikmati fasilitas closet duduk, shower, air panas, dll.

Ruang Makan Hotel


Keluar dari kamar dan menuju ke belakang, kita akan mendapati ruang makan. Disini telah disusun kursi dengan begitu rapi untuk makan bersama keluarga/kerabat. Naik ke atas, kita akan mendapati balkon yang akan indah dinikmati saat pagi/sore hari. Karena disini kita bisa menikmati sunset dan indahnya aroma pantai pagi.

Berapa tarif dalam semalam?


Untuk hal ini tidak banyak informasi yang aku dapatkan. Karena resepsionis tidak selalu ada di tempat dan aku lupa bertanya saat dia ada disana. Hanya saja kami bertanya kepada CS nya. Berdasar informasi yang kita dapatkan, tarif hotel ini 200-250 ribu per malam. Bedanya hanya pada fasilitas air panas serta minuman teh/kopi di dalam kamar. Rp 200.000 tanpa air panas serta teh kopi, dan Rp 250.000 dengan air panas dan teh kopi yang bisa kita buat kapanpun inginkan.

Baca juga: Dewpre Pro Gel

Cukup murah, bukan? untuk fasilitas selengkap dan senyaman ini menurut aku rekomended untuk dikunjungi. Hanya saja karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk menginap di hotel, jadi aku pun tidak bisa merasakan sensasi bermalam di hotel ini. Sayang banget, kan? Hehe.. Padahal kunci kamarnya udah kami pegang. Tapi Nggak apa, Semoga next time bisa nginap lagi atau staycation di hotel ini😊

Alamat?


Alamatnya ada Jl. Gedung Sako II, Bintuhan, Kab. Kaur.

Nomor Hp: 081377945974

IG: @mulia_hotelkaur

Kritik dan Saran

Hotel ini dibuat dengan konsep Syari'ah. Tapi sayang banget, nuansa syari'ah atau Islaminya kurang dapat disini. Apa karena hotel ini masih baru atau gimana, sehingga belum terancang dengan baik konsepnya aku nggak tau. Saran aku, sih. Alangkah baiknya, dihidupkan Murottal di kamar atau di ruang utama. Daripada sepi aja gitu, kan.. Terus minimal ada hiasan dinding semacam kaligrafi dan sebagainya. Karena dari sepanjang aku lihat dari awal hingga masuk, itu belum ada sama sekali. TV nya kan juga hidup terus, tuh. Nah, itu bisa jadi opsi untuk menghidupkan ceramah agama/nasyid/lagu Islam lainnya selain dari menghidupkan Murottal tadi. Minimal gitu agar nuansa Islamnya bisa kita rasakan di hotel ini. 

Selebihnya, aku udah OK kok. Rasa nyaman dan ademnya udah dapat banget. Juga dengan segala fasilitas yang udah aku sebutkan di atas tadi.

Jadi gimana? Penasaran mau coba nginap di Mulia Hotel Kaur? Cobain dan rasakan sensasinya, yukk🤗

2 komentar

  1. Sepertinya definisi syari'ah dalam hotel di Indonesia itu lebih ke memastikan tamu yang hadir sebagai pasangan resmi / muhrim, demi menghindari perzinahan. Sudah, cuma sampai disitu saja.

    Kalau untuk ambience hotel dan nuansa islami, sepertinya sih ga banyak hotel dan penginapan yang bersedia untuk putting too much effort. Alias ga ada bedanya sama non syariah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada benarnya juga ya kak.. Disini juga nggak ada nilai syariahnya selain dari sajadah dan mukena yang sudah disiapkan. Hehe

      Hapus

Thanks udah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar ya. No SARA. Syukron Jazakallah..😊

Komunitas BRT Nerwork

Komunitas BRT Nerwork
Logo Komunitas BRT Network

Komunitas Mama Daring

Komunitas Mama Daring
Logo Mama Daring