Kamu Mengalami Bintitan? Fahami tentang ini, Yuk!

"Ihh itulah akibat kalo suka ngintip orang mandi nih, makanya bintitan" Ucap seseorang saat melihat temannya mengalami bintitan di mata.

Nah, kamu pernah nggak mendengar jokes seperti itu juga saat kamu, teman atau saudara mu mengalami bintitan di mata? Bintitan seringkali dihubung-hubungkan dengan kebiasaan seseorang yang mengintip orang lagi melakukan sesuatu. Wkwk.. Padahal yaa nggak juga. Gimana donk kalau bintitan nya sedang mau muncul dimata kita?

Aku pernah nih mengalami sendiri bintitan yang bikin mata terasa nggak nyaman banget. Awalnya terasa gatal, lama kelamaan semakin gatal diiringi dengan makin membengkaknya kelopak mata.

Nah, kan jadi penasaran sebenarnya apa sih penyebab mata bintitan? Apa iya karena sering ngintip orang mandi? Wkwk.. Kita cari tau dulu yokkk!!!

Penyebab bintitan

Penggunaan lensa kontak yang tidak higienis bisa menyebabkan bintitan
Bintitan yang kerap muncul di tepi kelopak mata bagian luar atau dalam ini muncul disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus Aureus. Bakteri ini menginfeksi kelenjar minyak di kelopak mata dan menyebabkan peradangan. Lalu saluran minyak di kelopak mata menjadi tersumbat dan membentuk bintitan atau bisul di mata. Selain itu, bintitan bisa disebabkan oleh kuman dan sel-sel kulit mati yang terperangkap di ujung kelopak mata.

Kita bisa saja terkena bintitan disebabkan oleh hal-hal berikut ini:
  • Menyentuh mata dengan tangan kotor.
  • Tidak membersihkan lensa kontak dengan benar.
  • Menggunakan kosmetik mata yang sudah kadaluarsa atau terkontaminasi.
  • Membiarkan riasan mata semalaman
  • Kondisi medis tertentu, seperti blefaritis (radang kelopak mata) atau rosacea.

Apa saja gejala-gejala bintitan? 

Setiap orang memiliki gejala yang berbeda. Namun pada umumnya gejala bintitan meliputi:
  • Benjolan merah di kelopak mata
  • Mata berair
  • Kelopak mata terasa gatal
  • Pembengkakan di sekitar benjolan
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Merasakan seperti ada sesuatu masuk ke dalam mata.

Apakah bintitan menggangu penglihatan mata?

Meski bintitan membuat rasa tidak nyaman dan sakit pada apalagi jika tumbuh di bagian dalam kelopak mata, namun ia tidak akan mengganggu penglihatan. 

Pada umumnya bintitan bisa sembuh dengan sendirinya seiring dengan berjalan waktu. Namun untuk meredakan rasa sakit atau tidak nyaman akibat bintitan kita bisa mengompresnya dengan kain lap dan air hangat. Hindari menyentuh bintitan untuk mengurangi penyebaran bakteri dan iritasi.

Pengobatan mandiri

Meski begitu, ada beberapa pengobatan atau perawatan mandiri yang bisa kita lakukan di rumah agar bintitan segera sembuh dan nyaman kembali. Seperti:
  • Membersihkan kelopak mata yang mengalami bintitan dengan sabun berbahan lembut
  • Memberikan kompres hangat pada kelopak mata sesering mungkin
  • Menghindari pemakaian kosmetik mata sampai bintitan sembuh
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas tanpa resep, seperti paracetamol, untuk meredakan sakit pada mata
  • Menghindari penggunaan lensa kontak sampai bintitan benar-benar sembuh

Apabila bintitan tidak kunjung sembuh dengan penanganan di atas, maka kita bisa berobat ke dokter dan dokter akan meresepkan obat tetes mata atau salep yang berisi antibiotik untuk mengatasi infeksi, seperti polymixin B. 

Dokter juga dapat memberikan obat anti nyeri jenis lain, seperti diclofenac. Bila bintitan tidak juga membaik dengan antibiotik, dokter mata akan melakukan sayatan kecil pada bintil untuk mengeluarkan nanah. Nah jangan sampai bintitan maka kita sampai separah ini ya teman-teman.

Lalu kapan bintitan harus ditangani dokter?

Periksa ke Dokter jika bintitan tak kunjung sembuh
Pada umumnya, bintitan dapat sembuh sendiri dengan perawatan sederhana yang dapat dilakukan di rumah dalam beberapa hari. Bisa dengan kompres air hangat pada kelopak mata seperti yang sudah diuraikan di atas. 

Bintitan mungkin saja memerlukan penanganan khusus dengan obat. Oleh karena itu, segera menghubungi dokter jika bintitan tidak kunjung membaik.

Diperlukan pemeriksaan diri ke dokter apabila: 
  • Kelopak mata terasa panas
  • Bintitan berdarah atau mengeluarkan nanah
  • Kelopak mata yang terkena bintitan lengket atau tidak bisa terbuka karena bengkak
  • Bengkak di mata menyebar hingga ke bagian lain di wajah
  • Bintitan yang terus kambuh dan semakin parah

Diagnosis Bintitan

Saat mengobati bintitan ke dokter, maka dokter akan melakukan diagnosis terlebih dahulu dengan menanyakan keluhan yang muncul, penyakit yang sedang atau pernah diderita, hingga apa-apa saja aktivitas yang dilakukan sehingga memungkinkan terjadinya bintitan.

Setelah itu dokter akan memeriksa fisik mata secara langsung dengan menggunakan sinar lampu kecil lalu memastikan diagnosis lewat gejala yang muncul hingga kemudian diberikan obat.

Pencegahan Bintitan

Mencuci tangan sebelum menggunakan lensa kontak bisa mencegah bintitan
Kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Nah, bintitan juga bisa kita cegah dengan berbagai cara, yaitu:
  • Mencuci tangan sebelum menyentuh mata, terutama sebelum dan setelah menggunakan lensa kontak
  • Tidak mengucek mata saat mata gatal, karena dapat memicu iritasi dan infeksi di kelopak mata
  • Memakai kacamata pelindung saat membersihkan rumah agar terhindar dari debu
  • Memastikan lensa kontak sudah steril sebelum digunakan
  • Tidak berbagi penggunaan handuk dan kosmetik mata dengan orang lain, terutama dengan orang yang sedang bintitan
  • Tidak menggunakan kosmetik yang sudah kedaluwarsa dan tidak memakai kembali kosmetik mata yang pernah digunakan saat bintitan
  • Memeriksakan diri ke dokter jika mengalami infeksi atau peradangan di sekitar kelopak mata
  • Mencuci dan membersihkan wajah sebelum tidur.
Jangan sepelekan kesehatan mata, ya😊
Nah itu adalah beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai bintitan mata. Jadi nggak ada hubungannya bintitan dengan yang suka ngintip-ngintip, ya. Itu hanyalah mitos saja. Hehe.. 
So, mulai sekarang yuk lebih dijaga lagi kesehatan matanya. Terutama bagi yang sering menggunakan lensa kontak. Karena kita tau, mata adalah jendela dunia😊

Sumber:
www.Halodoc.com
www.alodoc.com

Tidak ada komentar

Thanks udah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar ya. No SARA. Syukron Jazakallah..😊

Seedbacklink

Komunitas BRT Nerwork

Komunitas BRT Nerwork
Logo Komunitas BRT Network

Komunitas Mama Daring

Komunitas Mama Daring
Logo Mama Daring