Di Rumah, Ngapain Aja?

Hallo, selamat pagi menjelang siang semuanya..  Masih pada sehat kan?  Jangan lupa ucapin Alhamdulillah..

Oya, sudah beberapa pekan ini kita di rumah ya!, udah mulai teras bosan belum?  Udah mulai uring-uringan, sakit kepala dan gabut belum nih? Wkwk

Mengingat banyaknya umat manusia yang gabut, akhir-akhir ini ada banyak banget games ngosong yang muncul di snap WA. Nyocokin gambar. Bahkan juga ada yang tangkapan gambar di feed instagram. Kebayang nggak tu berapa susahnya ngepasin gambar di feed Instagram dengan tangkap layar? Puluhan boookkk.. Kalau di WA mah gampang. Cuma stop-in aja. Nggak menuhi memori. Wkwk..

Games gabut tangkap layar di feed ig salah satu influencer. Wkwk
Hmm.. Btw, gimana nich perkembangan corona di Indonesia? Katanya makin nambah ya? Entahlah. Kadang aku beruntung nggak nonton TV jika isinya malah nyiarkan berita kayak, "Positif Corona hari ini bertambah menjadi 1*****", dsb. Yang intinya memperlihatkan lonjakan corona yang tajam juga kurangnya APD (Alat Pelindung Diri) tenaga medis. Bagus sich infonya. Buat kita jadi waspada. Namun disisi lain, ini justru membuat kita jadi pesimis. "Kapan sich corona berakhir?", "Gawat nih kalau tenaga medis banyak yang tumbang". "Nanti, entah esok atau lusa giliran kita gimana?" Jadi plisssss!!!! Coba dech tiruin di negara yang udah bisa mengatasi corona di negara lain sana. Peran media sangat membantu dalam meningkatkan optimisme masyarakat. Mereka hanya menyiarkan berita yang sembuh dari corona saja. Selain itu juga rakyat patuh terhadap himbauan dokter atau pemerintah. Kayak himbauan PAPA ZHANG dari Shanghai China. Udah baca artikelnyakah? Yang ditulis oleh Dahlan Iskan.

Namun yang pasti kita sebagai rakyat biasa patuh aja yaa. Kalau suruh stay at home, ya stay at home. Kecuali memang urgent kamu harus keluar. Kalau nggak keluar kamu bisa mati. Ya silahkan. Cuma tetap jaga diri dan kesehatan. Kita Optimis saja bahwa kita akan baik-baik saja dan Indonesia kembali normal. Tetap jaga iman dan imun agar selalu kuat.

Nih, ada yang buat peta kegiatan selama di rumah. Biar nggak bingung mau ngapain. Wkwk
(Sumber foto: Salah satu snap teman di WA) 
Oya, balik ke judul, kamu (aku) ngapaian aja sich di rumah setelah ada perintah #DiRumahAja?

Sebenarnya tanpa ada himbauan di rumah aja pun, aku memang stay at home. Status udah beda shayy!! Udah jadi bini. Ngurusin Rumah Tangga lagi. Hehee.. Hanya saja yang membuat beda, kami nggak ada lagi agenda jalan-jalan ke pantai kayak dulu.  Meminimalisir pergi jauh. Kalau mau bepergian, palingan ke kebun. Padahal pengen banget main ke luar. Ke pantai. Apalagi di Kaur kan wilayah yang banyak pantai-pantai Indah. Nah, sebagai pendatang baru, belum semua pantai yang indah udah aku kunjungi. Oleh karena itu fokus aja di rumah dulu. Kecuali suami yang memang tetap harus ngantor.

Jadi, ada beberapa hal yang aku lakukan sewaktu di rumah untuk meminimalisir rasa bosan dan jenuh. Yaitu:


1. Masak

Masak gorengan paling sering. Wkwk
Yap!  Ini adalah aktivitas wajib. Selain dari masak untuk makan sehari-hari, aku juga masak berbagai macam olahan makanan.  Mulai dari gorengan, bubur kacang ijo, lotek, agar-agar, dll. Bahan-bahannya kebetulan mudah untuk di dapat dengan harga terjangkau. Masak ini sebenarnya memang hobi aku dari dulu. Cuma sering nggak tersalurkan. Waktu di asrama dulu jarang masak karena nggakda wadah. Cuma boleh bawa magic dan nggak boleh bawa kompor. Jadi susah untuk masak. Kalau di rumah sebelum nikah, emak kurang setuju masak karena katanya ngabisin gas. Hahaa.. Emang bukan aku sich yang beli gas. Wkwk..

FYI, aku masak bukan berarti aku hobi makannya ya. Makan sekadarnya aja.  Selebihnya karena kita suka masak tadi. Dan anggota keluarga juga Alhamdulillah suka dengan masakan aku. Btw, kamu hobi masak nggak?

2. Berkebun

Kebun belakang rumah
Nah, mengingat mertua adalah petani. Jadi mertua juga yang buatin kandang kebun di pekarangan belakang rumah. Di dalamnya ada bayam, daun lumay, tomat, timun, kisik, aneka bumbu, daun katu, kacang panjang, dll. Aku juga nanami bunga. Tapi baru sedikit karena belum ada bibit. Hehee..oya tanaman ini masih baru ya. Jadi belum panen. Duhhh.. Nggak sabar mau liat hasil tanaman ini.

3. Ke kebun


Ini udah masuk kegiaran di luar rumah sich sebenarnya. Hehee.. Tapi nggak apa. Aku masukin karena ini juga ku buat sebagai agenda mingguan. Yaitu mencari sayuran di kebun. Lumayan kan menghemat dana sehingga nggak semua sayuran mesti beli.


4. Main games


Ini kegiatan gabut. Wkwk.. Main worm zone alias cacing. Tapi sekarang aku udah mulai bosan. Suami aja yang masih doyan main. Lanjutkan bebs. Hihii

5. Sosmed

Aktivitas rebahan ya main sosmed. Buka WA, IG, FB, TW,  dan Tiktok. Kepoin aktivitas orang-orang, kekonyolan orang.  Dan keluhan orang. Ini aku skip. Karena nggak suka baca status orang ngomel atau galau.  Hahaa

6. Youtube

Kamu juga pasti sering buka YT kan?  Kamu nonton apa hayooo?  Kalau aku juga beragam. Sesuai apa yang keluar di beranda.  Seringnya sich nonton komedi ini talkshow yang di tayangin di net TV. Asli buat ngakak dan cengar-cengir. Hehee..  Selain itu juga dengarin musik via YT

7. Main ke rumah tetangga

Kita sebagai masyarakat juga mesti banyak bersosialisasi dengan tetangga sekitar. Main dengan anak-anak tetangga juga.  Ngobrol juga. Gosip jarang insyallah. Hehee.. Eittss, kamu yang di zora merah di kota jangan main ke rumah tetangga dulu ya. Jangan kumpul-kumpul dulu. Di rumah aja. Lebih berbahaya soalnya. Tetangga aku insyallah masih aman. Dan jumlahnya juga nggak seberapa. Insyallah aman selalu yaa. Aamiin..

Nah, itu aktivitas aku selama di rumah aja. Kalau kamu apa aja aktivitasnya?  Nomor berapa aja yang sama dengan aku?  Cerita yukkk

Disclaimer : Tulisan ini ditulis dalam rangka #NulisSerempak bareng Blogger Bengkulu dengan tema "Ngapaian aja di rumah"

15 komentar

  1. Banyak aktivitas yang masih bisa dilakukan ya mbak,misalkan dengan memasak. Berkebun juga seru, lebih dekat dengan alam.

    BalasHapus
  2. Pengen sih kak main ke rumah tetangga, cuma tetangga daku pada dewasa umurnya, jadi bingung nanti ngobrolnya 😁, Kuy lah kita mainnya ke blog aja, eaaa

    BalasHapus
  3. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di rumah ya.
    Di daerah saya termasuk yang agak was-was kalau mau main ke tetangga, sebab banyak yang kerjanya di Jakarta.
    Semoga wabah ini segera berakhir ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oo jadi khawatir ya kak kalau main di rumah tetangga. Stay healty kak. Aamiin

      Hapus
  4. Sejak pemberlakuan social distancing timeline ku Punuh sama aneka masakan. Aku pingin juga kaya yg lain eksplore aneka masakan tapi sayang ga ada yg makan (maklum single shayyyy)
    Kalau aku dirumah selain bebersih ya ngedrakor mba. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaa.. Banyak yang jadi chef dadakan ya kak. Wkwk.. Coba aja masak kak. Terus bagiin ke tetangganya untuk icip-icip.

      Hapus
  5. Wah senangnya punya kebun belakang yang luas
    Impian banget tuh
    Eniwei penasaran akses internet di Danae, lancar jaya?

    BalasHapus
  6. Hahahaha. Ya ampun, petanya terniat banget yaaa, sampai ada yg ngumpulin jarum pentul segala. Kekekeke. Sehat sehat yaaa Mba Nengsih sekeluarga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak. Aku juga ngakak. Hahaa.. Makasih kak.. Sehat juga ya dirimu..

      Hapus
  7. sama mbak saya juga main ke sawah biar ga bosen. Kalau saya juga ngeblog, bikin kue, bikin mainan buat anak, nonton drakor, bikin online English club, biar berfaedah juga hihi

    BalasHapus
  8. Main game, nonton tv, main sama anak-anak. Mau ke kebun, kebunnya jauh, jadi ya suami aja yang ke kebun, saya dirumah aja, terima dibawain sayuran hasil kebun

    BalasHapus

Thanks udah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar ya. No SARA. Syukron Jazakallah..😊

Komunitas BRT Nerwork

Komunitas BRT Nerwork
Logo Komunitas BRT Network

Komunitas Mama Daring

Komunitas Mama Daring
Logo Mama Daring