Ke Banyuwangi? Jangan Lupa Bawa Buah Tangan Tradisional Ini!

 


Banyuwangi Jawa Timur memiliki banyak sekali destinasi wisata memesona yang susah untuk ditampik pesonanya. Mulai dari menyaksikan keeksotisan api biru di Kawah Ijen, penangkaran kura-kura di Pantai Sukamade, surfing seru di Pantai Plengkung, melihat berbagai keragaman hayati di Taman Nasional Banyuwangi dan lain sebagainya.

Dengan pesona wisata yang sangat banyak tersebut, pemerintah Banyuwangi terus meningkatkan berbagai sarana dan prasarananya. Hotel semakin diperbanyak ditambah lagi dengan telah ada lepas landas pesawat, yakni Bandar Udara Internasional Banyuwangi. Maskapai yang membuka rute ke Banyuwangi juga makin beragam, contohnya Sriwijaya Air.

Kamu bisa pesan tiket Sriwijaya Air di Traveloka ya, selain praktis harga yang ditawarkan juga lebih terjangkau. Maka dari itulah baik itu untuk sekarang atau buat rencana itinerary bisa pesan Sriwijaya Air di sini. Nantinya setelah puas jalan-jalan di Banyuwangi, jangan sampai melupakan keluarga yang ada di rumah, ada banyak buah tangan yang bisa diboyong pulang. Ada apa saja?

Tahu Walik

Sebelum booming seperti sekarang di berbagai daerah ada, tahu walik sudah kondang terlebih dahulu menjadi buah tangan di Banyuwangi. Ada banyak sekali orang yang menjual tahu walik saat jalan-jalan di Banyuwangi, bisa pedagang kaki lima sampai dengan restoran. Rasanya enak dan tentunya akan lebih nikmat jika didatangkan langsung dari tempat awal kondangnya.

Ladrang Sabrang

Pilihan lainnya sebagai buah tangan adalah ladrang sabrang. Ini merupakan camilan dengan citarasa gurih dengan sedikit manis. Pasalnya bahan pembuatnya adalah ubi ungu yang dicampur dengan tepung tapioka dan dibuat semacam keripik namun bentuknya pipih memanjang dengan warna ungu.

Selain rasanya yang enak dengan tekstur renyah, oleh-oleh Banyuwangi ini digadang-gadang memiliki manfaat kesehatan yang cukup banyak karena terbuat dari ubi ungu. Mulai dari mencegah kanker, menyehatkan usus, dan membantu penurunan berat badan karena seratnya yang cukup banyak. Tapi tentu saja karena sudah dicampur dengan tepung tapioka, konsumsi secukupnya saja ya. Jangan berlebihan.

Kue Bagiak

Bagi yang sudah bolak balik Banyuwangi, tentu saja tidak asing lagi dengan kue bagiak. Citarasa kue ini dominan manis dengan tekstur yang terlihat keras namun saat dimakan akan lembut. Nah, bahan utama pembuatan kue ini adalah tepung sagu sehingga warna dasar kue in adalah putih.

Sementara itu untuk pilihan rasanya banyak, yang paling terkenal adalah original. Tapi bagi kamu yang suka dengan berbagai campuran rasa, ada coklat, susu, wijen, pisang, nangka, keju, sampai dengan durian. Unik sekali, bukan? Salah satu lokasi untuk berburu bagiak adalah Toko Sherly yang telah ada sejak 1985. Meski tidak terlalu besar, namun namanya populer.

Tape Buntut

Jika Bandung memiliki peuyeum, Banyuwangi menawarkan tape buntut. Meski namanya seperti itu, namun tidak terbuat dari buntut asli ya. Hanya saja bentuknya dibungkus memanfaatkan daun jati yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk buntut atau dalam bahasa Indonesianya adalah ekor.

Ini merupakan makanan khas suku Osing yang asling dari Banyuwangi. Lalu untuk bahan tapenya sendiri terbuat dari singkong. Karena dibungkus menggunakan daun jati, sehingga memberikan citarasa yang cukup berbeda dibandingkan jenis olahan serupa namun memanfaatkan daun pisang.

Selain itu jangan lupa untuk mencicipi enaknya kuliner Banyuwangi. Misalnya saja nasi tempong yang pedasnya nampol, rawon pecel, dan lain sebagainya. Khasanah kekayaan kuliner Indonesia yang pantas untuk dicoba.


34 komentar

  1. Belum ada yg aku coba, unik semua

    BalasHapus
  2. Buah tangannya jangan lupa selipkan di list belanja, btw rawon Iki pecel keknkita di Sumatra ya kakak

    BalasHapus
  3. Semoga pandemi cepet selesai ya.. biar bisa dtengin banyuwangi dan beli oleh2 khas sana langsung..

    BalasHapus
  4. Wah mantab ini mbk tapi sayang nya semua oleh2 buah tangan dari banyu wangi belum aku cobain.
    Kebanyu wangi aja belum pernah hihi.
    Semoga ada kesempatan dilain waktu bisa ngelong ke banyu wangi ya mbk.

    BalasHapus
  5. Waah ini info yang sangat penting untuk diketahui, karena sudah didepan mata agenda kunjungan ke jawa Timur. Sayang masih PSBB yang tak tau kapan berakhirnya...rindu sudah sangat dalam untuk ngunjungi anak-anak di Jawa Timur.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahh.. Jangan lupa bawain juga buat kita leh-olehnya nanti ya mbak. Hihi

      Hapus
  6. Tahu Walik, aku suka banget mbak hehee... ternyata jajanan tradisional Banyuwangi yaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang enak banget ya tahunya? Jadi penasaran. Hee

      Hapus
  7. Terus aku jadi bingung dong mau kemana dulu. Lembang, lombok atau banyuwangi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayoo yang mana hayoo?? Masuk wishlist dulu aja mbak. Hehe

      Hapus
  8. Ah ..pengen ke banyuwangi. Dari dulu belum kesampaian.. apalagi ke kawah ijen.. nah tentunya oleh2 nya juga tuhh...

    BalasHapus
  9. Wah pengen banget deh main ke Banyuwangi kalo nanti pandemi covid-19 ini udah selesai. Kulinernya enak-enak yah sepertinya. Apalagi festivalnya juga keren! 😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak. Moga bisa segera kesana setelah pandemi nanti☺️

      Hapus
  10. wowww tahu walik kesukaanku. tapi baru tahu juga kalo tahu walik asalnya dari banyuwangi ya ternyata hmm

    BalasHapus
  11. Wah dulu pernah ke banyuwangi tapi ga sempat nyobain buah tangan tradisionalnya nih
    Kapan waktu harus coba

    BalasHapus
  12. Wih kapan ya bisa berkunjung ke Banyuwangi hehe pengen banget cobain tahu walik asal sana hihi

    BalasHapus
  13. Makanannya unik-unik ya neng,,penasaran dengan kue bagiak nya.

    BalasHapus
  14. Tahu walik ini kira-kira di Bengkulu ada yang jual gak ya? Kemarin liat di TV dan kayaknya enak buat camilan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba search aja mbak. Cari di go food misalkan. Wkwk

      Hapus
  15. Dek nengsih, artikelmu ini aku bakal keep, kali aja bakal ke Banyuwangi lagi. Dulu hanya transit saja menuju Bali. Banyak oleh Oleh y ya

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  17. aku br tau loh tahu walik makanan khas Banyuwangi... pernah makan tahu walik tp bkin sndiri, enak, renyah rasanya.. Banyuwangi juga kaya akan pesona pantainya.. Pengen bgt ke Banyuwangi suatu saat, aamiin.

    BalasHapus
  18. makanannya unik-unik.. aku pengen cobain semuanya.. bikin penasaran..

    BalasHapus
  19. Banyuwangi have the same area with Bengkulu but uniq destination and complit. I am never viist Banyuwangi, maybe next time deh

    BalasHapus

Thanks udah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar ya. No SARA. Syukron Jazakallah..😊

Komunitas BRT Nerwork

Komunitas BRT Nerwork
Logo Komunitas BRT Network

Komunitas Mama Daring

Komunitas Mama Daring
Logo Mama Daring