Sunscreen untuk Perlindungan Kulit dari Pengaruh Buruk Matahari


Matahari sedang panas-panasnya, nih.. Kalau berlama-lama di bawah sinar matahari, wajah kita bisa jadi merah hingga menghitam karena terbakar. Uhh ampun banget. Karena itu penting bagi kita memakai krim pelindung wajah seperti sunscreen/suncare/sunblock/tabir surya.

Namun, seberapa besar, sih pengaruh sunscreen untuk melindungi kulit wajah dari efek buruk sinar matahari?

Yap! Pertanyaan ini menjadi penting banget akhir-akhir ini. Bahkan ada yang bilang, mau sebagus atau semahal apa pun skincare kamu, selama kamu tidak memakai sunscreen, semua itu percuma! What? Benarkah? Sayang banget kann.. Kita cari tau dulu, yukk!

Sinar UV (Ultraviolet) dari matahari

Sinar UV yang dapat merusak kulit 
Sebagaimana kita semua tahu, kita sangat membutuhkan sinar matahari untuk beragam aktivitas di siang hari. Tubuh juga membutuhkan sinar matahari untuk memperoleh vitamin D. Bahkan kita dianjurkan untuk berjemur di pagi hari untuk mendapatkan vitamin D dari sinar matahari ini. Namun berjemur terlalu lama ternyata tidak baik, loh. Hal ini karena tubuh dapat menyerap sinar UV yang berlebih dari matahari sehingga dapat merusak jaringan kulit.

Kenapa? Hal ini karena sinar matahari mengandung UV A dan UV B. Apa bedanya?

Sinar UV A (sering di sebut UV Aging)

Sinar UVA merupakan sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang 315 - 400 nm (nanometer). Sinar UV A memiliki panjang gelombang yang lebih tinggi namun tingkat energinya lebih rendah daripada sinar UV lainnya. Sekitar 95 persen sinar UV yang mencapai tanah adalah sinar UVA. Sehingga dapat menembus jendela dan awan.

Paparan sinar UVA lebih dari 15 menit bisa menyebabkan kulit menggelap dan sunburn atau terbakar.

Baca juga: Review Body Cream and Body Serum Scarlett

Gelombang dari sinar UV A yang panjang ini, dapat masuk ke dalam lapisan dermis kulit, serta radiasinya dapat merusak sel-sel kulit, serat kolagen, dan serat elastin sehingga membuat kulit mengalami tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus, keriput, hiperpigmentasi kulit, berkurangnya elastisitas kulit, bahkan bisa mengakibatkan kanker kulit.

UV B (sering disebut UV Burning)

Sinar UV B merupakan sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang 280 - 325 nm. Jadi lebih pendek dibandingkan sinar UV A. Kebalikan dari sinar UV A, Sinar UV B memiliki panjang gelombang lebih pendek namun tingkat energi lebih tinggi.

Karena gelombangnya yang lebih pendek ini, sehingga sinarnya tidak mencapai bagian dermis kulit. Ia hanya akan mengenai epidermis kulit saja atau bagian luar. Tapi, karena sinar UV B lebih sering terpapar dengan wajah, maka dampaknya akan terlihat lebih cepat dibanding UV A. Karena dapat merusak sel-sel di permukaan kulit.

Dampak negatifnya, kulit tubuh menjadi terbakar, muncul bintik-bintik merah pada tubuh jika terlalu lama kena paparan sinar matahari, serta menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan kusam.

Pentingnya menjaga kulit dari sinar matahari

Mengingat berbagai dampak buruk dari kedua jenis sinar UV tersebut, maka menjadi penting banget bagi kita untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari langsung. Terutama kulit wajah yang lebih rentan. Jika kita abaikan, maka akan cepat terjadi penuaan dini, kulit, keriput, terbakar, kusam, kering, dan gelap.

Baca juga: Serum Azarine Beautyhaul

Beberapa caranya yaitu menghindari tubuh dari paparan sinar matahari langsung, menghindari berpakaian gelap saat dibawah sinar matahari, memakai kacamata UV atau anti radiasi, memakai topi/payung, serta yang paling penting memakain sunscreen atau sunblock di siang hari. Baik beraktivitas di dalam mau pun di luar ruangan.

Kenapa sunscreen?

Sunscreen untuk menjaga kulit dari efek buruk matahari 
Sunscreen dapat melindungi kulit dari sinar UV dalam bentuk SPF (Sun Protection Faktor) dan dalam bentuk PA.

SPF Melindungi kulit wajah dari sinar UV B, sementara PA melindungi dari sinar UV A. SPF ditandai dengan angka sementara PA ditandai dengan +. Semakin tingga angka dan + yang digunakan, maka semakin tinggi perlindungan terhadap sinar UV. Untuk Indonesia, minimal yang digunakan adalah SPF 30 dan PA +++.

Ada banyak banget produk kecantikan yang mengeluarkan jenis suncscreen. Dan kita bisa pilih yang mana saja sesuai kecocokan kulit wajah. Aku biasa makai sunscreen dari Madam Gie karena direkomendasikan oleh teman ku dan wajah aku cocok dengannya. Next, aku juga mau cobain sunscreen dari wardah. Sama-sama kuning, ya kemasannya. Hehe. Sama-sama memiliki SPF 30 dan PA +++.

Tekstur krim dari sunscreen 
Sebaiknya gunakan 10-15 menit sebelum memulai aktivitas dan ulangi lagi saat jam 12/1 siang atau setelah shalat zuhur. Oya, jangan lupa gunakan juga sunscreen di akhir step pemakaian skincare mu untuk perawatan wajah yang maksimal.

Baca juga: Scarlett Shampoo and Conditioner 

Nggak apa kalau kamu lupa make skincare. Tapi jangan lupa make sunscreen. Kalo kami malas make skincare, minimal make sunscreen yaa..

So, buat kamu yang baru tau mengenai  serta dampak negatif dari sinar UV matahari, belum terlambat, kok buat merawat wajahmu dari sekarang. Jangan lupa pakaikan terus sunscreen ya, bestie. Untuk kulit wajahmu yang lebih terawat.

12 komentar

  1. Sunscreennya bisa untuk perawatan dan perlindungan disaat tepat dibutuhkan penggunaannya. Penggunaan teratur akan menghasilkan dampak maksimal.

    BalasHapus
  2. Aku kadang skip cunscreen ..hiks. Padahal kandungan SPF perlu untuk melindungi kulit wajah dari sinar UV B, sementara PA melindungi dari sinar UV A. Oke, noted SPF ditandai dengan angka sementara PA ditandai dengan +, angka makin tinggi, maka semakin tinggi perlindungan terhadap sinar UV.

    BalasHapus
  3. Tidak ada kata terlambat ya. Apalagi mengingat dampak negatif sinar matahari ini sangat mengerikan. Harus merawat dan melindungi diri ya minimal keluar rumah pakai Sunscreen

    BalasHapus
  4. Iya, sunscreen itu penting banget
    Melindungi kulit wajah kita dari paparan sinar matahari yang berbahaya

    BalasHapus
  5. iya Mbak Nengsi, saya pernah diberitahu dokter kecantikan
    katanya, "ibu boleh lupa/gak sempet pakai skin care ini itu, dan riasan, tapi gak boleh lupa pakai sunscreen, karena negara kita negara tropis"

    BalasHapus
  6. nah, gara-gara diingetin temen, barulah aku cari-cari sunblock. mungkin baru 2-3 tahun lalu. udah terlambat sih, seumur gini. tapi kata orang bijak kan lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

    BalasHapus
  7. Ini emang juara kak.. Penting banget pake sunscreen di saat kayak sekarang.. Panasnya super duper..

    BalasHapus
  8. Kalau yang Madam Gie daku belum coba.
    Kalau yg Wardah jadi sunscreen andalan, soalnya pas diaplikasikan ada seger-segernya gitu di kulit wajah

    BalasHapus
  9. Aku juga dah dari lama nih kak setiap hari mesti pakai Sunscreen karena dpt melindungi kulit dari sinar UV karena SPF nya bisa melindunhi kulit kita

    Seneng bangt klo kayak gini jd tambah ilmu lg buat ngerawat wajah

    BalasHapus
  10. wuah iya, aku pernah turun gunung gak pake sunscreen, hasilnya kulit di hidung mengelupas
    kemarin emang sedang uji coba bila aku gak pake sunscreen, eh lah kok hasilnya parah wkwk

    BalasHapus
  11. Yang wardah aku udah cobain mba, otw nyoba yang madame gie nih. Penasaran meski sama-sama sunscreen dan SPFnya sama juga ya. Reapply sunscreen tuh aku suka kelupaan kadang2. Padahal penting banget

    BalasHapus
  12. Terima kasih infonya, kak.
    Aku jadi tau apa bedanya SPF dan PA karena selama ini yang aku pahami hanya SPFnya saja. Mulai sekarang juga kudu jeli dengan kandungan PA nya yaa..untuk melindungi dari paparan UV A. Tapi juga kudu melihat SPF dan layering ketika dibutuhkan Karena lebih berbahaya terpapar UV B

    BalasHapus

Thanks udah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar ya. No SARA. Syukron Jazakallah..😊

Komunitas BRT Nerwork

Komunitas BRT Nerwork
Logo Komunitas BRT Network

Komunitas Mama Daring

Komunitas Mama Daring
Logo Mama Daring