MEMAKNAI SHOLAT DAN PUASA DALAM MELEJITKAN POTENSI DIRI

Assalamu’alaikum wr. Wb.

Halo teman-teman, Pada hari sabtu, tanggal 28 April 2018, kami dari Komunitas Mahasiswa Pecinta Al-Qur’an (KompaQ) UMB, melakukan suatu kegiatan dalam rangka Memperingati Isra’ dan Mi’raj serta Tarhib Ramadhan yang insyallah Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Adapun tema yang diusung yaitu, “Memaknai Sholat dan Puasa dalam Melejitkan Potensi Diri”. Dengan penceramah yaitu Ustadz Ahmad Farhan.

santunan untuk panti asuhan Kasih Ibu bersama Indosat

Acara yang disponsori oleh Indosat ini dihadiri oleh teman-teman dari KompaQ, teman-teman dari Rusunawa Siti Walidah, Fakultas Agama Islam, dan umum. Selain tausiah, di agenda ini juga ada pembagian santunan untuk anak panti asuhan kasih Ibu serta ada juga tampilan nasyid dari teman-teman yang ikut bidang nasyid di KompaQ. Dan disesi akhir acara, para jama’ah menulis pertanyaan dalam selembar kertas lalu dikumpulkan oleh panitia dan di jawab 1 per 1 oleh ustadz.

fokus mendengarkan tausiah

Dalam tausiahnya, Ustadz Farhan menyampaikan adapun esensi dari peristiwa Isra Mi’raj ini diantaranya yaitu bahwa ada pelajaran yang besar di balik peristiwa isra miraj. Peristiwa yang jika di fikirkan secara logika, maka itu tidaklah masuk akal. Selain itu juga, agar kita senantiasa menegakkan sholat 5 waktu sebagai salah satu cara dalam melejitkan potensi diri. Beliau mengatakan, “Bagaimana mungkin kita mau melejitkan potensi diri jika melaksanakan sholat saja tidak mau!”.

foto bersama panitia akhwat dengan pembina KompaQ, Ustadz, dan dari Indosat

Esensi lain dari Peringatan Isra’ Mi’raj ini yaitu agar kita senangtiasa memakmurkan masjid. Jangan sampai masjid didirikan secara mewah dan megah, namun hanya untuk foto-foto saja. Tetapi jamaah tidak ada. Bahkan bagi laki-laki, sebagian ulama memberi hukum wajib untuk sholat di masjid. Dan sebagian lagi memberi hukum Sunnah Mu’akad. Yaitu sangat dianjurkan.

foto bersama panitia Ikhwan

baca juga: Flash Blogging dengan tema menuju Indonesia Maju

Ustadz juga menyampaikan, sebentar lagi Ramadhan akan datang, entah kita akan bertemu dengan ramadhan ini, atau malah mati yang lebih dahulu menjumpai kita.

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam menyambut ramadhan, yaitu:

aa. Menata Ruh atau hati

Kita bisa dengan memulai untuk meningkatkan ibadah-ibadah sunnah.

bb. Persiapkan fisik

Yaitu dengan menjaga kesehatan.

cc. Persiapkan Ilmu

Baca buku-buku agama, buku-buku tentang puasa, ramadhan, dll

dd. Persiapkan wawasan

Buka paradigma kita, ada beberapa hal yang mesti kita fahami mengenai ramadhan. Misalnya memaksa diri untuk memperelok rumah padahal kita tidak mampu.